Rabu, 25 Januari 2012

Makanan Terlarang Untuk Ibu Hamil

Seorang ibu yang sedang hamil memang banyak pantangannya, baik dari segi makanan, pola olahraga, pola tidur dan bahkan sampai dengan Pola pikir dari ibu akan mempengaruhi si janin.

Ibu hamil akan mengalami perubahan mood terhadap makanan dibandingkan dengan masa sebelum hamil dan ini merupakan tantangan tersendiri untuk seorang ibu hamil. Perubahan Hormonal ini membuat nafsu makan ibu hamil akan lebih kuat. Ibu yang bijaksana harus bisa mengendalikan keinginan makan yang berlebih ini dan juga bisa memilih makanan yang sehat untuk dirinya dan juga untuk si calon bayi.

Dalam tulisan ini, ada beberapa jenis makanan yang terlarang untuk si ibu hamil, diantaranya sebagai berikut :

Ikan yang tinggi kandungan kalori

Ikan kaya protein dan merupakan sumber yang baik atas asam lemak Omega-3. Namun, ada beberapa ikan tertentu yang banyak mengandung zat merkuri pada lapisan kulitnya yang dapat merusak sistem saraf jabang bayi.

Ikan-ikan besar mengandung lebih banyak merkuri daripada ikan-ikan kecil. Oleh karenanya, badan pengawas makanan dan obat telah merekomendasikan wanita hamil untuk menghindari king mackerel, tilefish, hiu, dan ikan todak (ikang pedang/swordfish). Tuna mengandung jumlah yang lebih rendah merkuri, tetapi tetap harus diwaspadai.

Keju lunak


Keju lunak dapat berbahaya terutama keju lunak yang diimpor, karena kemungkinan menyimpan bakteri yang dikenal sebagai lead listeria dan menyebabkan keguguran. Bakteri ini dapat melintasi plasenta dan menyebabkan infeksi sehingga terjadi keracunan darah. Dampaknya dalam beberapa kasus menyebabkan bayi lahir dengan penyakit parah.  

Makanan mentah dan makanan setengah matang berbahan dasar hewani

Daging yang kurang matang dan unggas mengandung banyak virus, parasit, dan bakteri. Selain itu, kemungkinan keracunan bakteri tinggi selama kehamilan.

Telur mentah


Memakan makanan yang mengandung telur mentah harus dihindari karena mengandung salmonella. Semisal, dressing salad atau berbagai jenis mayones lainnya.

Kafein


Asupan kafein dalam batas wajar tidak membahayakan, namun ada beberapa referensi yang menyatakan bahwa kafein dapat menyebabkan keguguran terutama selama trimester pertama. Karena efek diuretik itu, asupan kafein menghilangkan cairan dari tubuh sehingga membuat lebih banyak kehilangan kalsium dan air.

Para peneliti mengatakan, bahwa banyak kafein berhubungan dengan kelahiran prematur, keguguran, dan berat badan bayi sangat rendah.

Alkohol


Berapapun jumlah asupan alkohol tidak dianjurkan sama sekali saat masa kehamilan. Maka dari itu, alkohol harus dihindari sepenuhnya. Karena alkohol yang masuk dalam tubuh akan memengaruhi dan mengontaminasi perkembangan bayi. Alkohol harus dihindari selama kehamilan sampai menyusui karena berbahaya untuk bayi.

Buat ibu hamil, selamat menikmati tantangan, karena kehamilan membuat seorang wanita menjadi wanita yang sempurna. Anak Sehat bermula dari ibu yang sehat.













1 komentar: